Tentang Rumah

Tentang Rumah

Aku berlari kemudian pulang ke rumah
Aku bermain kemudian pulang ke rumah
Kupeluk erat Ibu ayah dirumah
kupanjatkan do'a pada yang kuasa dirumah

2015

Bahasa, Rasa, Asa

 
Kau meninggalkan jejak selepas hujan, yang tak pudar
Dalam renungan yang biasa disebut rindu diam-diam terpatri, namamu
Adalah alarm cinta dari senja ke senja
Cukup; aku mencintaimu dalam bahasa
Yang mungkin sulit kau fahami. 

Arlojiku sudah nampak berbusa juga, pintu tak jua terbuka

Sesekali aku ingin berlari dan menari bersama keindahan yang lain
Selalu gagal, selalu tahu arah pulang; Kepadamu ...
Aku benci namun tekanan cinta selalu lebih cepat mendarat diotakku
Entah kewarasan sebelah mana yang kupunya, aku lupa.

Jakarta, 24 Juni 2015





HATI-HATI :-D

Kahidupan adalah perjalanan soal cinta, air mata dan sebuah penghargaan. Bagaimana cara seseorang hidup adalah cara seseorang menghargai kehidupan, kepada hati manusia yang berada pada rongga perut  ia tak bisa berbohong pada sang empunya, seringkali kita merasa marah pada seseorang maka silahkan marah, seringkali kita merasakan cinta pada seseorang maka silahkan jatuh cinta, namun marah dan jatuh cintalah dengan luar biasa dengan cara-cara yang lebih elok sebagai penghargaan pada kehidupan. Seseorang mempunyai perasaan didalam hati yang mudah berubah maka ketika perubahan dan pergeseran menimpa hatimu biarkan, nikmatilah sesekali kau harus merenung bersolilokui lebih jauh menuju tahun-tahun dimana kau ingin kebahagiaan dimasa depan.

Kepadaku, kepadamu dan kepada mereka yang menjalani kehidupan dengan perasaan, kehidupan menuntun kita pada kenyataan-kenyataan yang tak pernah kita duga sebelumnya, orang-orang disekeliling kita begitu cepat hilang dan datang, senyum-senyum yang belum tergantikan menjadi rintik hujan yang kadang berpelangi dan kadang justru berawan hitam kelam. Kehidupan menuntun kita, dan dengan segala penghargaan atas kehidupan yang kita miliki biarkan kali ini baik aku, kau dan mereka menjalani kehidupannya masing-masing, lebih mengalir dan menghargai setiap detakan jantung di dunia.

Kepada orang tua, keluarga dan teman-teman mari bersolilokui dan bernyanyi ....



Oh ya, special to my bro Aji Irawan selamat bertambah usia dan berkurang umur, semoga perjalanan hidup adalah tentang segala apa yang kau pinta pada kuasa, barokalloh :-D


Coba kau jadi aku

Coba kau jadi aku
Kau akan merasakan bagaimana lukamu terasing dilautan
Kau akan paham muaknya hidup dalam penantian
Terlebih
Sekedar menggenggam angin
Lalu menguap lagi menjadi hening.

KEPADAMU


Kepada Angin,
Ada dengusan yang tak sempat terekam mega
Dalam bingar yang menjadikannya srigala
Maka aumannya adalah musibah bagi rakyat jelata

Kepada Air,
Jika tangismu semakin menderu
Barangkali botol dan ember kecilku tak mampu lagi menampung
Lalu, celanaku akan kau buat terkatung

Kepada Api,
Tersimpan gerilya dendam kesumat
Meluruhkan penat menjadikannya hangat
Ada yang tak lebih membahagiakan
Dari sekedar kehilangan

Kepada Tuhan,
Pemangku hati
Disinilah do’aku pekat
Merengkuh mukjizat dengan khidmat
Padamu Maha Penyelamat, dunia akherat


Jakarta, 6 Mei 2014

Adalah

Ada yang indah selalu tentangmu
Tentang malam empat belas februari
Dan cinta yang membuncah dihati
Tentangmu, yang kuceritakan pada malam
Yang tenang, aku tersipu
Yang semakin kelam, aku menunggu

Namun beku ....

Sampai pada waktu kau memupus sendiri, tak mengerti
Kernyitan dahiku yang tak sempat kau peduli masih setulusnya mencintai
Meski hati dan sosokmu menjauh pergi

Malam, bulan tanggal lima belas
Tak kutemukan sosokmu dalam remang cahaya bintang
Kucari
Kucari
Kucari
Kutemukan hatimu telah terpatri
Pada sosok lain, bukan aku

Biarlah,
Hujan 'kan menghapus bayang yang dilukis pada kanvas kasih sayang
Dan senja akan membawa ingatanku ke bui, melupakan

Tentangmu dan malam empat belas februari adalah mimpi
Adalah sunyi
Adalah sepi
Adalah mati

Adalah LIRIH